Senin, 29 Februari 2016

Manakah Yang Benar.. Tangan Dulu Ataukah Lutut Ketika Turun Sujud?

“Tangan dulu ataukah lutut saat turun hendak sujud?” Sebuah pertanyaan yang kadang masih menjadi sebuah perdebatan dalam pelaksanaan ibadah shalat adalah manakah yang mesti didahulukan, 

Hal yang pertama mesti kita pahami adalah kedua tata cara tersebut diperbolehkan dalam ibadah shalat. Pembolehan tersebut didasarkan atas kesepakatan para ulama. Namun masih saja para ulama berselisih tentang manakah yang lebih utama dari keduanya.


Ibnu Taimiyah berkata dalam kitab Majmu Al Fatawa:

“Adapun shalat dengan kedua cara tersebut diperbolehkan dengan kesepakatan para ulama, kalau dia mau maka meletakkan kedua lutut sebelum kedua telapak tangan dan kalau mau maka meletakkan kedua telapak tangan sebelum kedua lutut, dan shalatnya sah pada kedua keadaan tersebut dengan kesepakatan para ulama. Hanya saja mereka berselisih pendapat tentang yang afdhal”

Hal yang kedua adalah melihat dari kondisi masing-masing keadaan sehingga tidak bisa dikatakan meletakkan tangan dahulu lebih afdhal ataupun sebaliknya. Ini karena hadist yang terkait hanya menyatakan:

“Janganlah salah satu kalian turun untuk sujud sebagaimana bentuk turunnya unta ketika hendak menderum” (HR Abu Dawud dan An Nasai dengan sanad Hasan)

Setelahnya ada tambahan hadist berupa,

“Hendaklah dia letakkan tangannya sebelum lututnya”

Namun ada versi lain yang menyatakan,

“Hendaklah dia letakkan kedua lututnya sebelum kedua tangannya”

Melihat hal ini, para ulama berselisih tentang mana yang shahih atas hadist tambahan tersebut.
Pendapat yang tepat atas kesepakatan ulama adalah kedua tambahan hadist tersebut adalah riwayat goncang atau lemah dan tidak satu pun yang shohih. Dengan begitu hadist yang benar-benar bisa dipertanggungjawabkan hanyalah di bagian awalnya saja.

Secara dzahir pelaksanaan hadist tersebut adalah bahwa umat muslim dilarang mengerjakan shalat dengan turun sujud layaknya untuk yang mau menderum. Unta yang menderum memiliki bentuk yang khas. Bentuk tersebut adalah bisa mendahulukan tangan dahulu kemudian lutut ataupun mendahulukan lutut sebelum tangan.

Sehingga pemaknaan dari “Janganlah salah satu kalian turun untuk sujud sebagaimana bentuk turunnya unta ketika hendak menderum” adalah saat hendak sujud, kepala tidak dirundukkan hingga ke lantai seperti unta, sementara posisi punggung masih berada di atas. Inilah bentuk turunnya unta untuk menderum yang dimaksud hadist tersebut agar tidak berdampak negatif bagi orang yang mengerjakan ibadah wajib berupa shalat.

Menurut hemat kami berdasarkan dari beberapa dalil diatas, Pendapat yang paling benar, manakah yang harus didahulukan apakah tangan ataukah lutut dulu, ini tergantung pada kondisi masing-masing orang. Mana yang lebih mudah baginya, itulah yang benar. Ada orang yang badannya berat saat hendak turun, ada orang yang ringan. Intinya, tidak ada hadits shahih yang marfu’ -sampai pada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam- yang membicarakan hal tadi.
Wallahu A'lam.


sumber : blog-informasiterhangat

Inilah DOA yang MUDAH DIKABULKAN oleh Allah SWT.

PERNAHKAH Anda berdoa? Dan apakah doa Anda senantiasa dikabulkan? Kalau tidak juga di kabulkan, apa alasannya?Berdoa merupakan sesuatu yang mutlak harus dilakukan oleh setiap hamba Allah. Manusia tidaklah memiliki daya dan upaya, kecuali daya dan upaya yang dikaruniakan Allah SWT kepadanya. Maka itulah mengapa pada setiap saat manusia senantiasa diwajibkan untuk berdoa. Tidak heran kalau Allah memberikan cap sombong kepada siapapun yang tak pernah berdoa. Padahal, walaupun tak pernah berdoa, toh apa pun yang dimilikinya(termasuk desahan nafas dan denyut jantungnya) semata-mata hanyalah pemberian Allah.

Tetapi, mungkin Anda pernah merasakan, sepertinya doa Anda sulit sekali terkabul. Apakah itu berarti benar-benar Allah tidak mengabulkan doa kita? Apakah itu berarti Allah itu pelit? Tunggu dulu ! Sesungguhnya, setiap doa manusia pasti dan mutlak di kabulkan Allah. Sebagaimana Janji-Nya dalam Al-Quran, ud’uni aztajib lakum (berdoalah, niscaya Aku Akan mengabulkan doamu). Hanya saja, mesti kita ketahui bahwa setidaknya ada empat cara Allah mengabulkan doa hamba-Nya.





Pertama, dikabulkan dengan tunai/kontan. Inilah pengabulan yang di harapkan setiap manusia. Ketika anda berdoa agar Anda dimudahkan rezeki,lalu tak lama setelah itu rizzki pun berdatangan dari dari arah yang tak di duga-duga, maka itu berarti Allah telah mengabulkan doa Anda dengan kontan. Begitupun dengan doa-doa yang lain ; kemudian Allah mengabulkan doa itu dengan segera, maka itulah yang disebut pengabulan secara kontan.

Kedua, dikabulkan dengan cara ditangguhkan. Malam ini Anda berdoa, belum tentu esok langsung dikabulkan. Seorang ABG berdoa agar cepat diberi pasangan hidup, mungkin baru dikabulkan setelah anak tersebut menginjak dewasa  beberapa tahun kemudian. Kita berdoa agar kita dikaruniai rizki yang banyak, mungkin tidak langsung di kabulkan pada saat itu juga. Mungkin beberapa bulan kemudian,atau bahkan beberapa tahun kemudian. Dan paling lambat doa yang dikabulkan dengan cara di tangguhkan, adalah diakhirat kelak. Doa mohon dimasukkan disurga, jelas tidak bisa dikabulkan didunia, tetapi diakhirat nanti.

Ketiga, dikabulkan dengan cara dialihkan kebentuk lain. Ini lah yang sering tidak kita sadari bahwa sesungguhnya doa kita sudah dikabulkan. Kita berdoa mohon dikaruniai sedan BMW, misalnya , sementara yang datang hanya lah sepeda BMW, itu berarti doa kita sudah dikabulkan; hanya saja dialihkan ke bentuk lain.

Kita minta di karuniai empat orang istri, sementara yang terjadi adalah kita di karuniai empat orang anak yang soleh-soleh; itu pun berarti doa kita sudah dikabulkan , tetapi dialihkan kebentuk lain. Kita berdoa mohon di karuniai banyak uang, tetapi yang kita terima adalah badan sehat sehingga tidak usah pergi kedokter, itu juga berarti. Doa kita sudah dikabulkan.

HIKMAH
Mengapa doa kita dialihkan kebentuk lain ? disini hanya Allah yang mengetahui rahasianya. Ketika kita minta dikaruniai sedan BMW misalnya, mungkin yang akan terjadi kemudian kita menjadi sombong dengan sedan itu. Berbeda dengan kalau hanya punya sepeda, rasa sombong pun sedikit banyak bisa di tekan. Ketika kita di karuniai empat orang istri, kalau doa seperti ini dikabulkan mungkin akan timbul banyak madharat. Mungkin saja kita menjadi tidak adil.
Mungkin saja kita akan menjadi puyeng karena keempat istri itu berantem terus . berbeda dengan di alihkan menjadi empat putra yang soleh, kita malah memperoleh kebahagiaan yang amat sangat . dalam hal ini, Allah maha mengetahui apa yang terbaik buat kita. Maka kita pun di beri yang terbaik menurut takaran-Nya .

Dan keempat, dikabulkan sebagai kifarat, yakni sebagai penebus dosa. Inilah cara pengabulan terhadap doa-doa orang yang gentar berbuat dosa, dosa besar maupun dosa kecil. Kalau anda gemar berbuat dosa walaupun setelah itu berdoa, maka sulit sekali doa Anda akan terkabul. Dosa adalah penghalang doa-doa . hanya ada keuntungannya sedikit, dengan sering berdoa. Dosa Anda sedikit demi sedikit terhapus, karena ditebus oleh doa Anda itu. Maka kesimpulannya, janganlah berbuat dosa atau maksiat apabila doa Anda ingin segera dikabulkan.

Berdasarkan uraian di atas, maka apabila kita berdoa, lalu doa itu sepertinya tidak dikabulkan (tidak dikabulkan dengan kontan) ,kemungkinannya hanya ada tiga. Mungkin saja doa Anda di tangguhkan karena kalau dikabulkan dengan segera, mungkin Anda belum siap dengan semua itu. Minta menjadi kaya mendadak mungkin tidak baik bagi Anda . misalnya, karena Anda sudah terbiasa hidup sederhana, setelah Anda menjadi kaya Anda justru merasa bingung sendiri. Dan Allah lebih tau akan hal ini, maka doa anda pun di tangguhkan pengabulnya.

Selanjutnya, mungkin doa Anda di alihkan ke doa lain menjadi kaya mendadak mungkin adalah hal yang berbahaya bagi Anda. Misalnya akan mendatangkan banyak perampok. Allah lebih mengetahui hal tersebut, maka ketika Anda meminta menjadi kaya men-dadak. Allah tidak mengabulkannya sesuai dengan permintaan Anda. Tetapi di alihkan, misalnya, tidak banyak hutang, badan menjadi sehat, dan lain sebagainya.


Yang terakhir, doa anda di kabulkan sebagai kifarat. Tinggal instropeksi diri saja , apakah Anda sering berbuat dosa? Kalau Anda sering berbuat dosa, maka jangan harap doa Anda bakal dikabulkan, baik dengan kontan, di tangguhkan, atau di alihkan kebentuk lain. Sekali lagi dosa-dosa adalah penghalang terkabulnya doa !




CAR,HOME DESIGN,HEALTH, LIFEINSURANCE,TAXES,INVESTING,BONDS,ONLINETRADING,

KISAH KEAJAIBAN SHALAT DHUHA!!! AYO KITA ISTIQOMAH MENJALANKANNYA.

Shalat Dhuha biasa saya lakukan sebanyak 2 atau 4 rakaat. Insya Allah, hal tersebut saya laksanakan setiap hari. Namun ketika aktivitas saya padat atau sedang ada pekerjaan yang memang tidak mungkin ditinggalkan seperti ketika sedang dalam perjalanan, dengan berat hati saya tidak bisa melaksanakan shalat Dhuha.

Istiqamah melaksanakan shalat Dhuha membuat saya bangga karena shalat sunat yang satu ini dilaksanakan di sela-sela padatnya aktivitas sehari-hari dan tidak semua orang mampu melaksanakannya.

Sulit menggambarkan keindahan shalat Dhuha. Tapi yang jelas, setelah rutin melaksanakan shalat Dhuha, pikiran saya lebih tenang dan semakin yakin akan janji Allah Swt. yang menjamin hamba-Nya dalam hal materi, jodoh, kesehatan, dan rezeki yang lainnya. (Jauhar Al-Zanki - Volunteer Syamsi Dhuha Foundation)

HATI LEBIH TERJAGA DENGAN SHALAT DHUHA ..

Alhamdulillah, selama ini saya selalu dapat berupaya melaksanakan shalat Dhuha di tengah-tengah aktivitas pagi hari sekitar pukul 8.00 WIB. Subhanallah, banyak hikmah yang dapat kita rasakan setelah melaksanakan shalat sunat ini.

Harapan saya melalui shalat Dhuha ini adalah semoga ibadah yang dilaksanakan ini menjadi amal saleh yang dapat diterima oleh Allah Swt.

Dengan shalat Dhuha, saya merasa hati terasa lapang dan lebih terjaga, lebih optimis menjalani hidup, serta merasakan keberkahan hidup yang saya jalani ini. Insya Allah, saya akan senantiasa beristiqamah mengerjakan shalat Dhuha. aamiin. (Helin Herlina - Odapus Syamsi Dhuha Foundation)

DENGAN SHALAT DHUHA PERMASALAHAN HIDUP JADI MUDAH ...

Saya giat melaksanakan shalat Dhuha sejak kuliah. Saat itu, jadwal saya sedang sibuk-sibuknya, mulai dari tugas kuliah sampai rapat organisasi hingga malam. Keesokan harinya, saya harus jaga malam sehingga sama sekali tidak tidur padahal keesokan harinya ada ujian ketrampilan yang didahului tutorial pagi.

Tapi di sela-sela kesibukan itu, saya upayakan untuk melaksanakan shalat Dhuha. Setelah shalat, saya memohon kepada Allah Swt. agar diberikan kemudahan dalam mengerjakan segala hal, dibukakan pintu rezeki, serta diberikan nikmat kesehatan.

Alhamdulillah, melalui shalat Dhuha, saya merasakan manfaat yang sangat luar biasa. Manfaat yang langsung terasa adalah dimudahkannya segala urusan kuliah, kerja, atau aktifitas lainnya yang biasa saya lakukan dari pagi hingga siang hari.

Tidak ada lagi yang namanya tidur di kelas atau kebanyakan ngobrol yang tidak berguna bersama teman-teman. Shalat Dhuha mengingatkan kita akan tujuan kerja untuk ibadah sehingga niscaya beban kerja akan terasa ringan.Karenanya saya selalu mengusahakan shalat Dhuha.
Waktu Dhuha adalah dari terbit matahari sampai hampir waktu Dzuhur. Ini adalah rentang waktu yang sangat panjang untuk bisa melakukan minimal 2 rakaat. (dr. Ekasakti - sahabat Odapus dan volunteer SDF di Jakarta)

SHALAT DHUHA MEMBUAT HATI TENANG DAN PIKIRAN JERNIH ..

Aku bekerja di sebuah kantor milik pemerintah di Nusa Tenggara Barat. Kesibukanku yang sangat padat terasa memuncak di pagi hari dan menjelang siang. Berbagai laporan harus diselesaikan segera. Saat pikiran tertuju hanya pada tenggat waktu selesainya pekerjaan, seringkali hati menjadi gelisah dan tidak bisa tenang.

Sudah menjadi kebiasaanku bahwa bila pikiran dan hati galau di pagi hari, maka hal itu akan berefek pada tindakan yang aku ambil pada siang hingga malam hari saat berkumpul bersama teman di rumah kontarakan. Meski kegiatan di kantor tidak 24 jam, tapi rasanya seperti seharian penuh.
Suatu ketika saat melewati ruang mushala, sesuatu menggetarkan hatiku. Kuamati ruangan yang berukuran tidak terlalu luas tapi cukup untuk melakukan shalat berjamaah tiga hingga empat shaf itu. Aku telah lupa akan kuasa Allah. Aku lupa akan kekuatan yang Allah miliki.

Aku hanya berorientasi pada pekerjaan untuk memuaskan pucuk pimpinan yang tidak selamanya kekal. “Wahai Allah, ampunilah aku dan bimbinglah aku,” gumam lirih suara hatiku. Saat itulah aku memutuskan untuk segera menunaikan shalat Dhuha empat rakaat.

Luar biasa efek shalat Dhuha yang saya rasakan. Efek terbesar adalah ketenangan hati dan kejernihan berpikir. Subhanallah, pekerjaan yang sangat berat bisa aku selesaikan satu per satu bersama tim kerja. Ketakutan akan kerja yang dirasa belum maksimal seketika lenyap terganti oleh balutan rasa optimis. (Dewi Nastiti Lestariningsih)

Wallahu’ a'lam bishshawab, ..
… Semoga tulisan ini dapat membuka pintu hati kita yang telah lama terkunci …



CAR,HOME DESIGN,HEALTH, LIFEINSURANCE,TAXES,INVESTING,BONDS,ONLINETRADING,

AJAIBNYA SEDEKAH!!! ALLAH SWT MENGGANTINYA SECEPAT KILAT....

Inilah sebuah kisah keajaiban sedekah semoga menjadi motivasi bagi kita untuk senantiasa gemar bersedekah dan semoga dengan bersedekah Allah akan selalu memberi kemudahan Rezeki pada kita semua Amin, sahabat Mari kita simak kisah keajaiban sedekah berikut ini :

” Hari ini saya membuka facebook, Salah seorang sahabat mengirimkan sebuah nasehat yang membuat hati tertegun dan mata ini berkaca-kaca. Ia mengirimkan sebuah ’surat cinta’ dari Rasulullah saw. 


Isi suratnya sebagai berikut;
Rasulullah SAW pernah berkata, bahwa setiap masuk pagi, ada dua malaikat mengajukan permohonan mereka kepada Allah SWT. Malaikat pertama berdoa:”Ya Allah berikanlah ganti bagi orang yang menginfaqkan hartanya”. Yang kedua berdoa:” Ya Allah jadikanlah semakin tidak punya orang yang pelit terhadap hartanya.”

Berbicara mengenai balasan dari Allah atas sedekah ataupun infaq yang telah kita keluarkan, sungguh kita butuh keyakinan yang sempurna, bahwa Allah akan mengganti dengan berlipat-lipat dari arah yang tak pernah kita sangka-sangka sebelumnya. Bukankah Allah sesuai dengan prasangka hamba-Nya? Berikut ini adalah sekelumit pengalaman yang mudah-mudahan bermanfaat buat ikhwah sekalian.

Alhamdulillah, saya sekeluarga sejak beberapa bulan lalu belajar menguatkan keyakinan itu, bahwa Allah akan memberikan ganti yang lebih baik bagi orang-orang yang menginfakkan hartanya. Dan dengan pengharapan yang besar kepada Allah bahwa Dia pasti akan memenuhi janjinya tanpa menunggu waktu yang lama. Saya dan istri juga mulai belajar merutinkan sedekah baik dikala lapang dan sempit. Dengan nilai besar ataupun kecil, dengan jalan menghadiahi orang tua atau saudara. Meski tidak seberapa namun kami belajar untuk mengasah keikhlasan semata karena Allah. Dan dengan jalan menyisihkan infaq untuk fii sabilillah. SubhanAllah, keyakinan itu semakin kuat. Dan janji Allah demikian nampak jelas. Salah satunya adalah pada aksi solidaritas Palestina untuk warga Ghaza yang lalu.

Saya dan istri memang orang yang berpenghasilan utama dari gaji yang kami terima setiap akhir bulan. Beberapa penghasilan dari usaha lain (memang sudah menjadi komitmen) sementara tidak kami masukkan dalam penghasilan keluarga. Praktis kami menghidupi diri dengan gaji bulanan tersebut. Maka, kejadian uang habis sebelum jatuh tanggal menjadi hal yang lumrah dan biasa. Tapi kami tak berputus asa, bahkan kami makin semangat untuk berinfaq sekaligus menguatkan keyakinan terhadap janji-janji Allah.

Saat aksi Palestina 27 Januari lalu, kondisi kantong keluarga memang sedang kurang bersahabat. Baru 3 hari terima gaji, cuma tersisa beberapa rupiah saja. Bukan karena dibelanjakan konsumtif, karena kebetulan bulan Januari itu saya mengembangkan usaha yang terpaksa harus mengambil sebagian besar penghasilan bulanan yang biasanya saya terima. Sebagian sisanya sudah pasti dibelanjakan untuk mujahidah kecil kami, Safiya Salwa Syahidah, yang saat ini menginjak usia 10 bulan. Namun, atas dasar cinta dan empati kepada saudara seiman di Ghaza, kami sekeluarga berangkat ke Monas dengan semua bekalmaal yang masih tersisa. Ada beberapa lembar uang kertas yang tersumpal dikantong celana. Sayangnya hanya 2 lembar yang signifikan nilainya. Beberapa yang lain hanya cukup untuk membeli makanan sederhana dan air minum untuk kami saat aksi siang harinya, termasuk buat Salwa. Itu pun mungkin tidak cukup.

Namun, saya sudah meniatkan untuk menginfaqkan 1 lembar dari 2 lembar yang cukup berharga itu, (jika tak layak disebut SANGAT berharga). Istri awalnya sedikit agak ragu, mengingat penghasilannya yang beberapa hari lagi keluar sudah ter-pos-pos sedemikian rupa. Sementara untuk melewati satu bulan kedepan masih sangat panjang. Sehingga sepeser dari uang yang tersisa menjadi sangat berarti. Sampai saat aksi solidaritas untuk Palestina itu lewat separuh jalan, istri masih berat hati. Namun bayang wajah duka lara saudara-saudara di Ghaza membuat menitik air mata ini. Saya coba terus meyakinkan istri, bahwa Allah pasti akan mengganti dengan yang jauh lebih banyak. Apalagi mengeluarkan sedekah karena Allah di kala sempit. Allah pasti tak akan membiarkan begitu saja hamba-Nya yang punya ar-rajaa’ dan al-hubkepada saudaranya seiman.

Aksi itu sudah sampai dipenghujungnya, kami pun bersiap melangkah pulang seraya menunggu bus umum yang menuju ke Kota Tangerang. Saya merogoh saku celana dan seketika terhenyak, ternyata kami belum berinfak. Saya genggam beberapa lembar uang kertas di tangan. Dan kutatap wajah istri untuk meminta persetujuannya mengambil satu diantara 2 lembar uang yang sangat berharga itu, sebagaimana yang dari awal sudah diniatkan. Sementara 1 lembar lagi kami pakai untuk ongkos naik bus. Akhirnya, istripun mengangguk tanda setuju.

Saya pun bersyukur. Karena ‘pasukan pengumpul’ infaq dari panitia aksi sudah sangat jauh dari posisi kami, maka sembari meraih Salwa saya mendekati beberapa panitia petugas medis Aksi yang kebetulan sedang berhenti beberapa puluh meter di dekat kami. Setelah sejenak kami beri penjelasan bahwa kami terlupa belum infaq, maka petugas medis bersedia menerima titipan tersebut dari kami. Salwa yang menggenggam uang itu, dan itu pertama kali baginya berlatih untuk berinfaq. Dalam hati, ucapan ‘bismillah’ saya kuatkan saat jemari mungil Salwa melepaskan satu lembar uang berharga itu. 

Dan akhirnya kami pulang dengan hati yang tentram, penuh syukur, dan berserah diri kepada Allah. Semoga sedikit dari rizki yang kami infaqkan bisa memberi manfaat untuk anak-anak Ghaza yang teraniaya dan tak mampu membeli susu.

Janji Allah itu tak pernah meleset dan ingkar. Allah memenuhi janji-Nya dengan cara-caranya sendiri. Belum genap 24 jam semenjak aksi itu, dari arah yang tak disangka-sangka, lewat tangan istri, Allah SWT memberikan ganti sejumlah uang sama persis dengan nilai uang yang kami infaqkan sehari sebelumnya. Saat istri menyampaikan kabar itu, mata saya berkaca-kaca. “Subhanallah, Engkau Maha menepati janji ya Allah”. Hati saya bergemuruh, bukan karena uang yang kami terima itu. Namun karena untuk yang kesekian kalinya bagi kami, Allah memenuhi janji-Nya secepat kilat.
Tidak sampai disitu, dari uang itu kami pun sepakat untuk menyedekahkan sebagiannya. 

Subhanallah, 10 hari kemudian lewat tangan istri kembali, lewat jalan yang tak disangka-sangka Allah menggantinya 7 kali lipat dari sebagian yang kami infaqkan. Dengannya kami pun menyedekahkan sebagian lagi dari yang 7 kali lipat itu, dan 2 hari berikutnya Allah yang Maha Kaya menggantinya 10 kali lipat dari yang kami sedekahkan. Padahal biasanya kami hanya menerima penghasilan dari gaji tetap bulanan saja yang tak ‘mungkin’ bertambah di tengah jalan.

Memang Allah benar-benar mengganti sedekah hamba-Nya dengan berlipat-lipat keberkahan. Bahkan di pagi ini, saya mendapatkan kabar gembira lewat telepon dari seorang ikhwah yang bekerjasama mengelola sebuah usaha baru yang saya jalankan. Bahwa usaha yang dibuka hari pertama dihari kemarin menunjukkan optimisme keuntungan yang sangat menjanjikan. Alhamdulillah.

Terima kasih yaa Rabbana, mudah-mudahan Engkau anugerahkan kepada kami dan saudara-saudara kami rezeki yang melimpah lagi berkah. Agar kami bisa kembali bersedekah (dengan lebih banyak) untuk saudara-saudara kami lainnya yang Engkau uji dengan kekurangan harta dan ketakutan. Ya Allah, sayangi dan kasihilah saudara-saudara kami di Ghaza dengan kuasa-Mu. Lindungi dan selamatkan mereka dari orang-orang yang dzalim lagi aniaya.

Ya Allah Dzat yang Maha Perkasa, kami beriman atas janji-janji-Mu. Dan semakin kuat atas keyakinan kami, bahwa iman, ukhuwah, dan rezeki di tangan hamba-Mu tak pernah Engkau sia-siakan. Engkau pasti bersama kami dengan keimanan kami, dan Engkau pasti menjadi Penolong kami dengan persaudaraan kami. Tak ada nilai yang kecil di sisi Engkau, ketika sedekah ini dibalut dengan keikhlasan dan cinta atas nama-Mu.



CAR,HOME DESIGN,HEALTH, LIFEINSURANCE,TAXES,INVESTING,BONDS,ONLINETRADING,

6 RUMUS MENJADI KAYA!!! CARA ISLAMI...

Tidak semua orang ingin menjadi kaya raya, namun islam juga tidak melarang kita untuk menjadi kaya karena dengan memiliki kekayaan kita bisa menolong saudara kita yg sedang dalam kesusahan dan saling berbagi dengan kaum duafa serta dengan harta yg kita miliki kita bisa membangun masjid untuk menjadi tempat ibadah yg nyaman, membangun pondok pesantren untuk mendidik anak-anak kita menjadi anak yg sholeh dan sholeh dan masih banyak lagi kebaikan yg bisa kita perbuat dengan kekayaan yg kita miliki.



Namun pertanyaannya adalah bagaimana caranya mendapatkan kekayaan yg islami, harta yg halal dan toyibban untuk anak istri kita, menurut admin Rumus Menjadi Kaya Cara Islami adalah dengan cara sebagai berikut 


1. Niat kan perkerjaan atau bisnis yg kita jalani sebagai ladang ibadah ..

2. Bayarkan zakat dari penghasilan kita rutin setiap tahunnya atau bila perlu bisa dibayarkan setiap bulan ..

3. Rajin Bersedekah, infak dan sumbangkan kekayaaan yg kita miliki untuk saudara kita yg membutuhkan, kunci Rumus Menjadi Kaya Cara Islami adalah bersedekah, buat anggaran rutin setiap bulan untuk posko yg dikeluarkan buat budget sedekah bisa anda mulai dari 100 ribu setiap bulan, 1 juta setiap bulan, .. makin banyak yg anda sedekahkan insya Allah akan semakin banyak rezeki anda, percayalah ini janji Allah SWT buat anda yg dermawan ..

4. Sholat Lima Waktu jangan pernah ditinggalkan dalam kondisi apapun, usahakanlah untuk sholat berjama'ah di masjid karena disanalah letak keutamaan sholat 5 waktu ..

5. Kerjakan amalan-amalan sunah lainnya seperti sholat tahajud dan sholat dhuha, usahakan minimal 8 rakaat untuk sholat dhuha ataupun sholat tahajud ..

6. Berbuat baiklah dalam kehidupan sosial masyarakat di sekitar kehidupan kita, insya Allah orang akan berdoa untuk kebaikan hidup kita jika kita berbuat baik kepada siapa saja ..
demikianlah 6 Rumus Menjadi Kaya Cara Islami ...



CAR,HOME DESIGN,HEALTH, LIFEINSURANCE,TAXES,INVESTING,BONDS,ONLINETRADING,

Makna Filosofis Dari Ritual Mandi Kembang

Ternyata bunga tidak hanya dikenal karena kecantikannya. Bunga juga mengandung berbagai macam manfaat lain yang belum diketahui oleh khalayak ramai. Namun tak sedikit juga yang tahu bahwa mandi kembang dapat membersihkan aura tubuh, serta memperkuat energi yang terpancar dari tubuh manusia. Ritual mandi kembang sudah ada dari jaman dulu kala. Hanya saja, beberapa orang masih salah mengartikan makna dari ritual tersebut. Alangkah baiknya bila seseorang menyelami makna filosofis dari ritual mandi kembang lebih dalam supaya tidak muncul kesalahpahaman.

Makna Filosofis Dari Ritual Mandi Kembang

Bagaimana Sebenarnya Makna Filosofis dari Ritual Mandi Kembang?
Mandi kembang lebih dikenal sebagai ritual kejawen (adat jawa). Setelah diteliti berkali-kali, ditemukan fakta bahwa ritual mandi kembang mampu membersihkan aura manusia. Aura yang kuat dan bersih yang berasal dari kesehatan fisik dan juga mental dapat diperoleh dengan melakukan ritual tersebut. Ditambah lagi, wewangian yang berasal dari bunga-bunga terpilih itu juga dapat mempengaruhi sistem kerja s4raf tubuh manusia, sehingga membuat seseorang dapat melakukan hal-hal yang lebih positif. Karena pikiran dan hatinya bersih, maka apa yang dilakukannya juga akan menjadi baik.

Pada sastra kitab klasik, telah dijabarkan oleh Jalaludin As Suyuthi mengenai makna filosofis dari ritual mandi kembang. Selain menimbulkan energi, bunga memiliki ciri aromanya masing-masing. Aroma sedap yang tercium dari bunga, serta bentuk dan warnanya yang indah akan memberikan perasaan nyaman bagi siapapun yang melihatnya.

Ritual mandi kembang menurut Islam bukanlah hal musrik. Mereka yang menganggap ritual mandi kembang adalah musrik, berarti mereka adalah tipe orang yang kurang bisa berpikir jernih. Ritual mandi kembang merupakan tradisi jaman dulu sebelum mengenal sabun. Jadi, supaya tubuhnya bersih dan wangi maka orang jaman dulu menggunakan bunga untuk menyeka tubuhnya. Selagi tidak ada bentuk penyembahan yang melatarbelakangi ritual tersebut, maka mandi kembang bukanlah hal musrik.

Seperti yang disabdakan Allah SWT bahwa kebersihan adalah sebagian dari iman, seperti saat sebelum memulai sholat hendaknya seseorang membersihkan dirinya terlebih dahulu dengan berwudhu. Mandi kembang 7 rupa dalam Islam adalah mandi dengan mencampurkan 7 jenis bunga ke dalam air bersih agar supaya aura dan energi luar dan dalam tubuhnya tetap terjaga. Atau dengan kata lain, supaya kebersihan tubuh tetap terawat.

Mandi Kembang di Malam Jumat? Ini Manfaatnya!
Apa yang terlentas di benak kita ketika mendengar kata “malam jumat”? Pastilah hal-hal yang menakutkan dan mengerikan. Namun tidak demikian adanya, dalam adat kejawen, mandi kembang pada malam jumat dapat mendatangkan banyak manfaat. Berikut manfaat mandi kembang malam jumat menurut ritual adat Jawa.

• Membuka dan membersihkan aura
Mandi kembang pada malam jumat dipercaya dapat memperkuat aura seseorang. Diistilahkan sebagai mandi aura karena ritual itu bertujuan untuk mempertajam aura seseorang.

• Menetralisir berbagai penyakit
Dalam adat Jawa, mandi kembang juga dapat menjauhkan seseorang dari penyakit yang ditimbulkan dari aura negatifnya, seperti san*tet atau pelet.

Ternyata bunga memiliki daya vibrasi. Vibrasi energi yang terkandung dalam bunga mampu membuat medan energi tubuh menjadi stabil, sehingga sistem pencernaan tubuh berfungsi dengan benar. Manfaat mandi bunga akan sangat dirasakan apabila seseorang sedang mengalami perasaan gelisah atau tertekan. Sebenarnya, tidak peduli pagi, siang, sore, atau malam, seseorang tetap bisa menyerap energi positif yang diberikan oleh bunga-bunga tersebut. Maka dari itu, orang-orang pada jaman dahulu sering melakukan ritual mandi kembang untuk membebaskan jiwa-jiwa yang sedang terganggu ketentramannya. Karena apabila jiwa seseorang sedang terganggu, fisiknya pasti akan terganggu juga. Berdasarkan penjelasan diatas, hendaknya makna filosofis dari ritual mandi kembang disikapi dengan bijaksana agar tidak menimbulkan prasangka buruk.

CAR,HOME DESIGN,HEALTH, LIFEINSURANCE,TAXES,INVESTING,BONDS,ONLINETRADING,

Kisah Siti Masyitoh, Tukang Sisir Keluarga Fir’aun

Seperti yang kita tahu bahwa Fir’aun adalah raja yang sangat kejam di masa Nabi Musa. Bahkan kisah kekejaman Fir’aun terkenal hingga sekarang. Dalam Al-Qur’an pun dijelaskan bahwa sebagai seorang hamba kita dilarang memiliki sifat seperti Fir’aun di dalam diri.

Kisah Siti Masyitoh, Tukang Sisir Keluarga Fir’aun

Kisah mengenai Fir’aun sudah sangat terkenal hingga sekarang. Dalam kisah itu, terdapat seorang wanita yang menceritakan keyakinan dan keteguhannya terhadap Allah hingga menjadikan inspirasi bagi setiap muslim. Bahkan ia mendapatkan sisi yang mulia di samping Allah. Wanita itu bernama Siti Masyitoh. Wanita itu hidup dilingkungan raja Fir’aun sebagai tukang sisir keluarga tersebut.

Fir’aun sangat membenci Nabi Musa hingga ia bertanya apakah ada pengikut Nabi Musa di kerajaannya. Ia berteriak dan terlihat sangat marah setelah mengetahui cerita dari putrinya mengenai keimanan Siti Masyitoh. Cerita ini bermula ketika Siti Masyitoh yang sedang menyisir rambut putrinya dan tiba-tiba sisir itu terjatuh, tanpa ia sadari ia berucap Astaghfirullah. Pada saat itulah keimanannya yang selama ini disembunyikan akhirnya terbongkar.

Karena tidak ada yang mengaku, kemudian Fir’aun mengatakan bahwa Hamman sang menteri pernah berkata jika pengikut Musa semakin lama semakin bertambah. Lalu ia menyindir jika sekarang ada pelayannya yang memeluk agama yang dibawa Nabi Musa.

Setelah itu, Fir’aun memanggil Siti Masyitoh namun tak ada ketakutan sedikit pun yang ada dalam dirinya karena ia percaya bahwa Allah selalu berada di samping setiap umat. Fir’aun mulai bertanya mengenai kebenaran jika iman Siti Masyitoh memeluk agama Islam, dan ia pun membenarkannya. Fir’aun kembali mengancam jika ia masuk agama Islam berati ia dan sekeluarga akan dibu*nuh. Siti Masyitoh pun dengan mantap mengatakan jika lebih baik mati daripada hidup dalam kemusyrikan. Dengan sangat marah, Fir’aun memerintahkan prajuritnya untuk menyiapkan gelangga besar dengan air mendidih.

Dibawalah semua keluarga Siti Masyitoh yang diperlihatkan air mendidih di gelangga itu. Fir’aun membujuk Siti Masyitoh untuk keluar dari agama yang dibawa Nabi Musa, apakah ia tidak sayang dengan nyawanya dan keluarganya. Paling tidak memikirkan anaknya yang masih bayi. Awalnya, ia sempat bimbang karena bayinya yang masih sangat kecil. Namun, di hati kecilnya meyakinkan bahwa Allah akan selalu ada di samping umat-Nya yang taat. Kemudian, Allah menunjukkan kekuasaannya dengan mengijinkan bayi yang masih kecil itu berbicara pada ibunya. Bayi itu mengatakan bahwa sang ibu tak usah khawatir, percayalah terhadap janji Allah. Sejak saat itulah ia menjadi tegar dan yakin untuk memeluk agama Allah meskipun kepedihan dunia berada di depannya.

Allah tidak pernah ingkar dalam setiap janjinya. Saat Siti Masyitoh dan keluarganya di lemparkan ke dalam air mendidih itu, Allah pun telah mencabut nyawa mereka sehingga mereka tidak akan merasakan panasnya air itu. Inilah kekuasaan Allah yang diberikan kepada orang bertaqwa atau beriman.

Sebagai seorang muslim, kita bisa mengambil teladan Siti Masyitoh karena keteguhan hatinya dalam mengimani Allah SWT. Ia tidak takut meskipun diancam akan dimasukkan ke dalam air mendidih. Ia percaya dan yakin terhadap janji Allah pada orang yang beriman. Begitu juga dengan kita, jangan hanya kesulitan dunia kita harus mempertaruhkan keimanan kita. Padahal Allah telah menjanjikan kenikmatan bagi mereka yang beriman pada Allah.


CAR,HOME DESIGN,HEALTH, LIFEINSURANCE,TAXES,INVESTING,BONDS,ONLINETRADING,

Wajib Baca!!! Hikmah di Balik Keguguran dan Kem4tian Anak Dalam Islam

“Dan ketahuilah, bahwa hartamu dan anak-anakmu itu hanyalah sebagai cobaan dan sesungguhnya di sisi Allah-lah pahala yang besar.” (Q.S. Al Anfal: 27)

Sahabat pernah mengalami kehilangan anak? Baik keguguran maupun anak meninggal dunia sebelum usia baligh? Tak perlu bersedih hati, sesungguhnya Rasulullah shalallaahu ‘alaihi wassalam pun pernah mengalami kehilangan buah hatinya.


Rasulullah dikaruniai tujuh orang anak, enam hasil pernikahan dengan Khadijah binti Khuwailid. Mereka ialah Qasim, Abdullah, Zainab, Ruqayyah, Fatimah, Ummu Kultsum. Semua anak lelaki Rasulullah SAW meninggal sewaktu kecil. Bisa dibayangkan betapa luar biasanya Rasulullah menghadapi takdir dari Allah tersebut?

Ketika Rasulullah dianugerahi keturunan dari istrinya yang lain, yakni Maria Al Qibthiyah, anak lelaki tersebut diberi nama Ibrahim. Namun usia Ibrahim pun tidak lama, ia wafat pada tahun 10 H saat berusia 17 atau 18 bulan. Rasulullah sangat bersedih dengan kepergian putra kecilnya yang menjadi penyejuk hatinya ini. Ketika Ibrahim wafat, Rasulullah bersabda,

“Sesungguhnya mata ini menitikkan air mata dan hati ini bersedih, namun kami tidak mengatakan sesuatu yang tidak diridhai Rab kami. Sesungguhnya kami bersedih dengan kepergianmu wahai Ibrahim.” (HR. Bukhari).

Yang perlu kita ketahui mengenai rahasia kematian anak-anak sebelum usia baligh antara lain:

1. Anak tersebut langsung masuk ke dalam surga tanpa hisab

“Tiap-tiap anak orang Islam yang mati sebelum baligh akan dimasukkan ke dalam syurga dengan rahmat Allah.” (HR. Bukhari dan Muslim)

2. Anak-anak tersebut akan mengantarkan orangtuanya untuk masuk pula ke dalam surga

Menurut Hadits Qudsi:

Allah SWT berfirman pada hari kiamat kepada anak-anak:
"Masuklah kalian ke dalam surga!"
Anak-anak itu berkata: "Ya Rabbi (kami menunggu) hingga ayah ibu kami
masuk."
Lalu mereka mendekati pintu syurga! tapi tidak mau masuk ke dalamnya. Allah
berfirman lagi: "Mengapa, Aku lihat mereka enggan masuk? Masuklah kalian
kedalam surga!"
Mereka menjawab: "Tetapi (bagaimana) orang tua kami?" Allah pun berfirman:
"Masuklah kalian ke dalam syurga bersama orang tua kalian."
(Hadits Qudsi Riwayat Ahmad dari Syurahbil bin Syua'ah yang bersumber dari
sahabat Nabi SAW)

Diriwayatkan dari Anas ra: ”Rasulullah saw bersabda, tidaklah seorang muslim kematian tiga anaknya yang belum baligh, kecuali, Allah pasti akan memasukkannya ke dalam surga berkat kasih sayang-Nya kepada anak-anaknya tersebut, ”(HR Bukhori muslim).

3. Allah tidak pernah membebani sesuatu di luar kadar kesanggupan hamba-Nya

“Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala dari (kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya. (Mereka berdoa), `Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau khilaf.'"

4. Allah akan memberi ganti yang lebih baik lagi, jika orangtuanya bersabar

Sudah pernah mendengar kisah meninggalnya anak Ummu Sulaim? Berikut kisahnya:

Diceritakan bahwa anak Thalhah merintih sakit, sedangkan Abu Thalhah keluar rumah. Kemudian anak itu meninggal dunia. Ketika Abu Thalhah pulang, ia bertanya, “Bagaimana keadaan anakku?”

Ummu Sulaim –ibu anak itu- menjawab, “Ia tenang seperti sedia kala (yang dimaksud adalah meninggal, sedangkan Abu Thalhah mengira bahwa anaknya itu dalam keadaan sehat).”

Kemudian Ummu Sulaim menyediakan makan malam untuk Abu Thalhah. Setelah itu ia berhias diri, lebih cantik daripada biasanya, hingga Abu Thalhah menggaulinya.

Setelah ia melihat bahwa suaminya sudah melepaskan rindunya dan merasa puas, Ummu Sulaim berkata kepada suaminya, “Wahai Abu Thalhah, bagaimana pendapatmu, jika suatu kaum meminjamkan suatu pinjaman, apakah yang meminjam itu berhak menolak mereka jika memintanya kembali?”

Abu Thalhah menjawab, “Tentu saja tidak!” Kemudian Ummu Sulaim berkata, “Demikian pula dengan anakmu. Anakmu telah meninggal, maka mintalah pahala dari Allah.”

Abu Thalhah berkata sambil marah, “Engkau telah membiarkan aku, hingga setelah aku berjunub karena bergaul denganmu, engkau beritahukan tentang anakku.” Kemudian ia pergi mendatangi Rasulullah sholallahu ‘alaihi wassalam untuk memberitahukan apa yang terjadi.

Rasulullah sholallahu ‘alaihi wassalam membenarkan apa yang telah dikerjakan oleh Ummu Sulaim, lalu bersabda: “Semoga Allah memberkahi malam kalian berdua.”

Kemudian Ummu Sulaim melahirkan seorang anak yang diberi nama Abdullah oleh Nabi sholallahu ‘alaihi wassalam dan salah seorang di antara kaum Anshar berkata, “Kemudian aku melihat tujuh orang anak, semuanya pandai membaca Al Quran, yakni anak-anak dari Abdullah. Semua itu, tidak lain karena dikabulkannya doa Rasulullah sholallahu ‘alaihi wassalam ketika beliau berdoa, ‘Ya Allah, berikanlah berkah kepada mereka berdua.’


Wallahu a'lam....

CAR,HOME DESIGN,HEALTH, LIFEINSURANCE,TAXES,INVESTING,BONDS,ONLINETRADING,
Jasa pembuatan situs web blog murah banget

Masya Allah, Ini Manfaat Luar Biasa Berpegangan Tangan bagi Suami-Istri

Jika Anda salah satu orang yang berpikir bahwa memegang tangan adalah sesuatu yang sangat sederhana dan tak berarti, rutinitas yang membos...

Jasa pembuatan situs web blog murah banget