Jumat, 11 Maret 2016

Masya Allah, Ini Manfaat Luar Biasa Berpegangan Tangan bagi Suami-Istri

Jika Anda salah satu orang yang berpikir bahwa memegang tangan adalah sesuatu yang sangat sederhana dan tak berarti, rutinitas yang membosankan dan tidak romantis, pikirkanlah lagi! Sudah waktunya Anda untuk berhenti mencemaskan soal kasih sayang secara umum, sebaliknya, mulailah belajar cara memegang tangan pasangan halal Anda!
Memegang tangan, jika dilakukan dengan benar, dapat menambah dimensi baru dari keintiman dan gairah asmara Anda. Ada banyak ide romantis untuk mengubah persepsi bahwa memegang tangan si cinta bisa menjadi suatu hal yang penting dalam berumah tangga.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgpLbVyOOKlo7aGZWG7ErTKaGjcXmrzQsgmUK0GZMeoLXj-SVrfGO74WLFtLbo5ugw5R46NSOixYL2YHIds3iK7zepXF-VRAICs2B065ty_HCgGJYYgmKIZY9Wa0zZEoGdG8zm7T0kqvQc/s1600/masya-allah-ini-manfaat-luar-biasa-berpegangan-tangan-bagi-suami-istri.jpg
 
Secara medis, kebiasaan kecil ini ternyata bisa memicu reaksi kimia dalam pikiran kita yang membuat kita merasa dicintai, bahagia, dirawat, dan dihormati.
Hari-hari ini, komunikasi non-verbal yang satu ini sangat penting untuk memahami perilaku manusia. Memegang tangan adalah salah satu cara mendasar yang akan berdampak positif pada kehidupan kita. Ketika kita pegang tangan pasangan halal kita, saraf-saraf di kulit akan berkomunikasi dengan sistem saraf inti, memproduksi hormon yang membuat ia merasa nyaman dan hangat.

Berikut adalah beberapa manfaat dari memegang tangan pasangan Anda yang mungkin tidak Anda sadari:

1. Berpegang tangan meredakan stress
Berpegangan tangan secara signifikan akan menurunkan tingkat hormon stres yang disebut kortisol. Ketika kita stres, sentuhan ringan di tangan dapat membantu meringankan ketegangan, baik secara fisik dan mental. Kulit kita juga akan lebih sensitif ketika kortisol bergegas melalui aliran darah kita, sehingga sentuhan tangan membantu akan memiliki dampak yang lebih besar secara signifikan. Konsentrasi terbesar dari ujung saraf sebenarnya ada di dalam tangan dan ujung jari.

Jadi, jika suatu kali Anda mengalami hari yang benar-benar sulit, bersama-sama dengan pasangan Anda, berpeganganlah pada pasangan Anda. Begitu juga sebaliknya.

2. Memegang tangan meningkatkan ikatan cinta

Oksitosin adalah hormon yang sangat bermanfaat yang muncul ketika kita berpegangan tangan. Oksitosin memperkuat empati dan komunikasi antara pasangan, dan terbukti menjadi faktor yang berperan besar membuat kebahagiaan tahan lama. Bergandengan tangan dengan pasangan Anda akan meningkatkan hubungan Anda dan menciptakan ikatan yang akan berdampak pada kualitas hubungan Anda secara signifikan.

Pasangan yang memiliki hubungan bahagia memegang tangan secara otomatis, kadang-kadang bahkan tanpa memerhatikan, karena kebiasaan yang dikembangkan oleh sistem saraf mereka. Memegang tangan menghasilkan oksitosin, dan membuat kita merasa lebih bahagia dan lebih dicintai.

3. Berpegangan tangan menyehatkan jantung Anda

Selain menghilangkan stres, berpegangan tangan dengan pasangan Anda bisa menurunkan tekanan darah Anda, dan itu merupakan salah satu cara menyehatkan jantung. Ketika kita sedang menggenggam jari dengan orang yang kita cintai, kita tidak hanya mengurangi stres dan meningkatkan hubungan kita, namun juga kita merasakan sensasi nyaman dan membantu jantung kita.

So, seberapa sering Anda memegang tangan pasangan Anda, Abi-Umi? [ Islampos ]

Wajib Baca !!! Inilah Kalimat Terlarang Diucapkan Ketika Berdoa

Berdoa merupakan aktivitas spiritual seorang hamba untuk meminta sesuatu kepada yang pencipta. Bagi umat Islam, berdoa biasa dilaksanakan usai pelaksanaan salat baik wajib maupun sunnah.
Sebelum berdoa, umat Islam terbiasa melantunkan pujia-pujian terhadap Allah melalui kalimat dzikir. Setelah itu, barulah memanjatkan apa yang menjadi keinginannya agar dikabulkan Allah. Ternyata berdoa tidak sebatas berdzikir lalu meminta.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjZbJiJveTEv7DYbhECkCRVXMpQQIuVTdKcCAPKShPhm4K7WouuVK31Iivc1arwwGsddzy4qtnSsZufbGwyQ05mKZq81JAJ73-losd_uUgs_eCVgsiynD5IQLtIw3I_yYtTG1lOF3UbMkI/s1600/inilah-kalimat-terlarang-diucapkan-ketika-berdoa.jpg 

Lebih dari  itu, ada adab yang mengaturnya. Ternyata ada kalimat terlarang yang tidak boleh diucapkan ketika sedang memohon kepada Allah ini. Rasulullah menjelaskan kalimat ini sering diucapkan namun sebenarnya tidak diperbolehkan. Apa kalimat terlarang tersebut?
Ternyata kalimat ini sering diucapkan oleh sebagian umat Islam saat berdoa. Bahkan beberapa diantaranya menganggap baik menggunakan kalimat ini. Karena memang, sepintas seperti tidak ada yang salah dengan kalimat tersebut.

Namun ternyata, Rasulullah SAW lebih mengetahui kehendak Allah dibanding kita. Melalui Nabi Muhammad SAW, Allah SWT menyampaikan bahwa kalimat ini tidak disukai-Nya dan umat dilarang mengucapkan ketika berdoa.

Adalah kalimat “Ya Allah jika Engkau berkenan maka berilah aku (isi permohonan)”, “Ya Allah (isi permohonan) jika Engkau berkenan”  yang menjadi kalimat terlarang ketika berdoa. Sepintas tidak ada yang salah bukan?

Bahkan beberapa diantara kita mungkin sering mengucapkannya usai salat. Kalimat ini terkesan lembut dan tidak memaksa Allah dalam berdoa ketika meminta. Namun ternyata tidak diperbolehkan diucapkan ketika berdoa. Hadist tentang penjelasan ini diriwayatkan   Bukhari yang artinya:

“Apabila salah seorang dari kalian berdoa, hendaklah ia sungguh-sungguh dalam memohon dan janganlah ia mengucapkan, ‘Ya Allah jika Engkau berkenan maka berilah aku.’ Karena sesungguhnya tidak ada yang dapat memaksa-Nya” (HR. Bukhari)

“Janganlah kalian mengucapkan ‘Ya Allah ampunilan aku jika Engkau berkenan. Ya Allah rahmatilah aku jika Engkau berkenan’. Tapi hendaknya ia sungguh-sungguh dalam memohon karena sesungguhnya tidak ada yang dapat memaksa-Nya” (HR. Bukhari)

Seorang ahli tafsir, Ibnu Abdil Barr menjelaskan tentang hadist tersebut. Menurutnya tidak ada yang dapat memaksa Allah Subhanahu wa Ta’ala. Allah hanya melakukan apa yang dikehendaki-Nya. Allah hanya mengabulkan apa yang dikehendaki-Nya.

Kalimat  ini dianggap tidak berdasar sebab Allah hanya melakukan apa yang dikehendaki-Nya. Ibnu Abdil Barr bahkan mengatakan bahwa ucapan ini hukumnya haram ketika berdoa. Sedangkan Imam Nawawi berpendapat bahwa hukumnya adalah makruh. Allah SWT maha mengetahui Ilmu pengetahun. (infoyunik/akhwatindonesia)

Subhanallah, Menurut Penilitian Di Inggris Wanita Yang Berjilbab Memancarkan Citra Yang Positif

Sebuah survei terbaru telah menemukan bahwa wanita Muslim Inggris yang berjilbab memiliki body image yang lebih positif, hal ini kurang dipengaruhi oleh standar kecantikan seperti yang digambarkan dalam media dan tempat yang kurang mementingkan penampilan, dibandingkan dengan wanita yang tidak mengenakan jilbab.
“Secara keseluruhan, hasil ini konsisten dengan penelitian sebelumnya yang menunjukkan bahwa perempuan yang memakai pakaian non-barat memiliki indeks lebih positif dibandingkan dengan wanita yang mengenakan pakaian Barat,” Dr Viren Swami, penulis utama dari British Journal of Psychology studi, mengatakan.

Dilakukan pada 587 wanita Muslim antara umur 18 sampai 70 di London, penelitian ini menemukan bahwa sikap positif didorong oleh mengenakan jilbab Islam, bukan religiusitas.
“Sementara kita tidak boleh beranggapan bahwa seorang wanita yang memakai jilbab kebal dari body image yang negatif, hasil ini tidak menunjukkan bahwa mengenakan jilbab dapat membantu beberapa wanita menolak preskriptif mereka akan kecantikan yang ideal,” kata Dr Swami Phys.org.
Muslimah dari beberapa kelompok etnis seperti Bangladesh, Pakistan, India dan Arab telah berpartisipasi dalam penelitian yang diterbitkan dalam British Journal of Psychology.

Para peneliti percaya bahwa penelitian ini akan memberikan kontribusi dalam menciptakan program-program body image lebih sehat bagi perempuan Muslim di barat.
“Misalnya, dengan mengidentifikasi aspek-aspek penggunaan jilbab yang berkaitan dengan apresiasi tubuh yang lebih positif dalam studi masa depan, ada kemungkinan untuk mengisolasi faktor-faktor yang dapat ditargetkan dalam program intervensi,” kata Dr Swami.
Islam melihat jilbab sebagai kode kewajiban dalam berpakaian, bukan simbol agama yang menampilkan afiliasi seseorang. dan Inggris merupakan rumah bagi komunitas Muslim hampir 2,7 juta jiwa.

Yah, itulah tadi penuturan tentang penelitian yang dilakukan oleh peneliti dari london yang membuktikan bahwa seseorang yang memakai jilbab ternyata memiliki citra positif yang baik. Semoga rekan-rekan kita yang masih belum siap memakai hijab semoga bisa mendapat hidayah dan segera memakai hijab.

CAR,HOME DESIGN,HEALTH, LIFEINSURANCE,TAXES,INVESTING,BONDS,ONLINETRADING,

Muslimah Jangan Abaikan!!!Saat Mengenakan Hijab Syar'i, Waspadalah Jerat Iblis Dalam Hijab Syar'i mu...

Alhamdulillah... Seperti kita ketahui bersama, hijab syar'i kini mulai semarak dan mulai menjadi trend. Ini adalah kebaikan dan kemuliaan. 
Tapi setan, gak mau ketinggalan...

Dia' terus berusaha tetap menyesatkan walau hijab sudah syar'i , setan menumbuhkan semangat di hati para muslimah untuk mengoleksi hijab syar'i dengan berbagai mode.
Serta membuatnya lupa dengan semangat memperbaiki akhlaq.
Setan, menjeratnya dengan senang menumpuk~ numpuk pakaian dan mengurangi sedekahnya.
Setan terus menumbuhkan semangatnya untuk tampil cantik dan syar'i, namun melupakan diri untuk menambah ilmu agama .
Belum puas dengan itu, setan menyemangati agar para wanita yang berhijab syar'i untuk hadir di majelis-majelis ta'lim dengan tujuan memamerkan koleksi hijab syar'i miliknya.
Setan pun semakin senang, karena wanita muslimah sudah melupakan ilmu tawadhu dan kesederhanaan .

Hijabnya memang syar'i tapi, mahalnya gak ketulungan...
Wanita muslimah pun menabung sedikit-sedikit untuk beli hijab syar'i dan melupakan tabungan ke tanah suci. Lupa menabung untuk berkurban bahkan mudah menabung untuk beli baju dari pada keluar untuk sedekah...

Ketika hijab syar'i yg baru di belinya, ada yang sedikit cacatnya, pikirannya resah penuh kecewa. Setan telah membuatnya lupa dengan cacat shalatnya, cacat sedekahnya , dan cacatnya baca alqur'an.
Jika hijab syar'i yg di milikinya, memiliki keindahan sempurna ia tidak siap menyedekahkan nya. Hatinya telah menikah dengan dunia dan bercerai dengan RABB-nya. Jika sudah demikian masihkah punya keinginan mengoleksinya?

Milikilah hijab syar'i seperlunya, Sederhanakanlah penampilan...
Belilah yg harganya tidak terlalu jauh dengan harga kain kafan

CAR,HOME DESIGN,HEALTH, LIFEINSURANCE,TAXES,INVESTING,BONDS,ONLINETRADING,

Wajib Baca !!! Bagaimana Hukum Mengenakan Mukena Warna Warni???

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Ustadz, bagaimana hukumnya shalat berjamaah mengenakan pakaian (bagi laki-laki) atau mukena (bagi wanita) yang bermotif, misalnya batik, garis-garis, kotak-kotak, polkadot, atau bunga-bunga. Entah itu sebagian saja (misalnya di bagian bawah) ataupun kainnya memang full motif.

Mengingat saat ini banyak ditemui dalam shalat berjamaah, seperti dalam shalat tarawih atau Ied –terutama di kalangan wanita- yang mengenakan mukena bermotif, demikian juga anak-anak perempuan, baik yang sudah tamyiz maupun balita, mereka juga memakai mukena-mukena seperti itu. Sekiranya hal itu dilarang, apakah hukum menjual mukena seperti itu juga menjadi terlarang Ustadz? Jazaakallahu khairan
Dari: Mila
Jawaban:
Wa’alaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh
Kita bisa memastikan, mukena model seperti ini pasti sangat mengundang perhatian orang. Apalagi jika warnanya cerah, atau warna-warni berkilau. Sementara Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mengingatkan kita untuk menghindari pakaian yang mengundang perhatian orang. Beliau bersabda:
مَنْ لَبِسَ ثَوْبَ شُهْرَةٍ فِي الدُّنْيَا أَلْبَسَهُ اللَّهُ ثَوْبَ مَذَلَّةٍ يَوْمَ الْقِيَامَةِ
“Siapa yang memakai pakaian syuhrah di dunia, maka Allah akan memberinya pakaian hina pada hari kiamat.” (Ahmad, Abu Daud, Nasai dalam Sunan Al-Kubro, dan dihasankan Al-Arnauth).

Apa Itu Pakaian Syuhrah?
As-Sarkhasi mengatakan:
والمراد أن لا يلبس نهاية ما يكون من الحسن والجودة في الثياب على وجه يشار إليه بالأصابع ، أو يلبس نهاية ما يكون من الثياب الخَلِقِ – القديم البالي – على وجه يشار إليه بالأصابع , فإن أحدهما يرجع إلى الإسراف والآخر يرجع إلى التقتير ، وخير الأمور أوسطها
“Maksud hadis, seseorang tidak boleh memakai pakaian yang sangat bagus dan indah, sampai mengundang perhatian banyak orang. Atau memakai pakaian yang sangat jelek –lusuh-, sampai mengundang perhatian banyak orang. Yang pertama, sebabnya karena berlebihan sementara yang kedua karena menunjukkan sikap terlalu pelit. Yang terbaik adalah pertengahan.” (al-Mabsuth, 30:268)

Kita bisa mengambil kesimpulan dari keterangan di atas, bahwa pakaian yang mengundang perhatian banyak orang termasuk jenis pakaian syuhrah. Karena itu, dikhawatirkan mereka yang memakai mukena warna-warni atau semacamnya, termasuk dalam ancaman hadis di atas


CAR,HOME DESIGN,HEALTH, LIFEINSURANCE,TAXES,INVESTING,BONDS,ONLINETRADING,

Kamis, 10 Maret 2016

WASPADALAH!!! Inilah TANDA-TANDA Pengobatan yang Menggunakan Ilmu Sihir.

Karena sihir merupakan syirik akbar, maka kita harus waspada ketika berobat dengan tabib atau paranormal, jangan sampai kita diobati dengan metode sihir. Pelaku sihir memiliki tanda-tanda yang dapat dikenali. Apabila dijumpai salah satu di antaranya tanda-tanda tersebut pada seorang ahli pengobatan, maka dapat diketahui bahwa ia melakukan praktik yang amat dekat dengan sihir.

 santet1

Di antara tanda tersebut adalah:
1. Menanyakan nama pasien dan nama ibunya (kecuali data pasien untuk keperluan administrasi atau yang terkait dengan riwayat penyakit, -pent).

2.  Mengambil bekas pakaian yang dipakai oleh pasien. Misalnya adalah baju, tutup kepala, kaos dalam, celana, dan lain-lainnya.

3. Meminta binatang dengan sifat-sifat tertentu untuk disembelih dan tidak menyebut nama Allah ketika menyembelihnya. Bahkan terkadang, melumurkan darah binatang tersebut pada bagian anggota badan yang sakit atau melemparkannya pada tempat yang rusak.

4. Menuliskan jimat atau jampi-jampi yang tidak dapat dipahami.

5. Memberikan hijib yang berupa bingkisan segi empat dan di dalamnya berisi huruf-huruf atau angka-angka (yang tidak dapat dipahami maknanya).

6. Memerintahkan pasien untuk menyepi beberapa waktu di kamar yang tidak tembus cahaya matahari.

7. Memerintahkan pasien agar tidak menyentuh air selama jangka waktu tertentu, dan kebanyakan selama 40 hari.

8. Memberikan sesuatu kepada pasien untuk dipendam di dalam tanah.

9. Membaca mantra-mantra yang tidak dapat dipahami maknanya.

10. Kadang ia memberitahukan nama, tempat tinggal, dan semua identitas pasien serta masalah yang dihadapi pasien tanpa pemberitahuan pasien kepadanya terlebih dahulu.

11. Menulis huruf-huruf tertentu yang terputus-putus, di dalam kertas atau bejana dari marmer putih dan memerintahkan kepada pasien untuk melebur dan meminumnya.
Apabila pada diri seorang ahli pengobatan terdapat salah satu tanda di antara tanda-tanda di atas, maka kita tidak boleh berobat kepadanya.

Sumber : Muslimah.co.id 


CAR,HOME DESIGN,HEALTH, LIFEINSURANCE,TAXES,INVESTING,BONDS,ONLINETRADING,

Sudahkah Kita Mengatakan Tanpa Bosan "TERIMAKASIH" Kepada Kedua Orang Tua Kita yang Sudah Mulai Menua???

Manusia Paling Berjasa

Jika ditanyakan kepada diri kita, siapa manusia yang paling berjasa dalam hidup ini? Tentu saja Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam. Beliau adalah orang yang paling menginginkan kebaikan akhirat bagi setiap umatnya. Adapun manusia yang paling menginginkan kebaikan dunia bagi kita, mereka adalah orangtua kita. Kebaikan yang mereka lakukan untuk kita senantiasa ada sejak kita belum lahir hingga mereka sudah tidak sanggup lagi melakukannya. Kebaikan semacam ini tidak ada manusia lain yang dapat melakukannya sebagaimana orangtua kita lakukan. Inilah salah satu rahmat Allah Ta’ala pada kita yang seringkali kita lupa syukuri setiap harinya.

sayang orang tua

Wahai Sahabat, pernahkah lisan kita sibuk mengatakan tanpa bosan, kata ‘terimakasih’ kepada kedua orangtua kita yang sudah mulai menua di depan mata kita?Atas jasa, harta, dan kasih sayang yang mereka berikan tanpa kecuali kepada kita sepanjang hidupnya?.. 

Dari Abu Hurairah, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
لاَ يَشْكُرُ الله مَنْ لاَ يَشْكُرُ النَّاسَ
Tidak dikatakan bersyukur pada Allah bagi siapa yang tidak tahu berterima kasih pada manusia.” (HR. Abu Daud no. 4811 dan Tirmidzi no. 1954. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih).

Sedangkan kita di awal telah sepakat orang yang paling pantas kita syukuri karena keberadaanya di sisi kita setelah Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam adalah orang tua kita. Maka sudahkah kita mengamalkan hadits di atas dengan berterimakasih kepada orang tua kita hari ini?

Kasih Sayang yang Beraneka

Di antara kita banyak yang tidak mau bersyukur dengan n1kmat orang tua yang masih hidup dan sehat di sisi kita, menopang segala bentuk kebutuhan kita dan menjadi pendukung kita nomor satu untuk mendapatkan segala macam kebaikan.

Bentuk-bentuk rasa kurang bersyukur itu tanpa kita sadari muncul dalam anggapan bahwa orangtua kita tidak menyayangi kita, merasa kita diabaikan orang tua, merasa mereka sudah tidak peduli lagi kepada kita. Padahal kasih sayang mereka tidak dapat didefinisikan dalam satu bentuk yang general.. seperti dalam drama-drama yang mempersempit persepsi kita tentang kasih sayang orang tua.

Setiap manusia itu memiliki sifat yang berbeda-beda dan dapat berubah-ubah sebagaimana sifat dalam hatinya. Maka bentuk kasih sayang orang tua kita akan sangat spesifik dan unik dibandingkan milik orang tua lainnya. Kita kadang akan sulit memahaminya dan menemukannya, tapi yang paling jelas wahai sahabat, mereka senantiasa menghendaki kebaikan untuk kita. Meskipun definisi kebaikan kita dan mereka tidak selalu sama.

Maka apabila hidayah taufik Allah telah benar menghujam dalam hatimu dan kau mampu merasakannya bergeliat disana, bersabarlah dalam berbakti kepada kedua orang tua kita. Bersabarlah dalam melaksanakan keinginan mereka meski itu menyelisihi keinginan hati dan badan kita. Apabila hal yang mereka inginkan telah memasuki bab kem4ks1atan pada-Nya maka ingatkan mereka dengan lembut dan akhlak yang mulia. Sesungguhnya jika akhlak yang mulia itu bisa kita berikan kepada manusia, maka yang paling berhak mendapatkannya adalah orang tua kita.

Mungkin kasih sayang mereka tidak terdengar dari ucapan ‘Ibu menyayangimu nak..’ atau dari tindakan seperti pelukan dari ayahmu sepulang sekolah. Akan tetapi kesamaran zhahir kasih sayang tersebut tak akan menghapus kenyataan bahwa mereka orang paling berjasa dalam kehidupan kita. Tidak akan bisa mengurangi fakta bahwa diantara mereka ada orang yang melahirkan kita ke dunia dengan susah payah, sakit yang luar biasa dan resiko maut yang membayang-bayangi.

Mereka tetaplah penjaga langkah kaki kecil kita hingga tumbuh dewasa, yang menjamin makan dan minum kita agar kita tumbuh besar. Akankah mahluk yang mereka besarkan dengan susah payah ini harus menjadi orang yang tidak tahu terimakasih alih-alih menjadi mahluk pengeluh yang hanya bisa menyakiti hati mereka dengan klaim kita bahwa mereka bukan orang tua yang baik dan tidak bisa memberikan bentuk kasih sayang yang kita syaratkan? Na’udzubillaah min dzaalika..

Berbakti kepada Orang tua dan Berbakti kepada Allah

Berbakti kepada orang tua dan berbakti kepada Allah bukan hal yang berseberangan. Apabila mereka meminta sesuatu pada kita, maka penunaiannya akan menjadi bentuk pelaksanaan syariat Allah, birrul walidain. Adapun jika permintaan tersebut masuk golongan maks1at pada Allah, maka ini adalah ujian yang Allah berikan, yang apabila kita bisa mengambil langkah bijak dan santun dalam memahamkan dan menuntun mereka pada kebenaran, maka hal ini akan menjadi bentuk pelaksanaan syariat Allah, yaitu berdakwah secara hikmah. Perlu kau tahu diantara orang yang paling berhak atas dakwah mu yang hikmah adalah orang tuamu sendiri sebelum orang lain. Tidakkah kau berterimakasih dengan jasa mereka?

Kumpulkanlah alasan, niat, dan motivasi birrul walidain untuk menyempurnakan semangatmu dalam kuliah sebaik mungkin, agar bisa menjadi orang yang bermanfaat bagi orang lain di bidang kuliahmu, sebagaimana bentuk pengamalan syariat,

Dari Jabir radhiyallau ‘anhuma bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
خَيْرُ النَّاسِ أَنْفَعُهُمْ لِلنَّاسِ
“Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia.” (Hadits dihasankan al-Albani dalam Shahihul Jami’ no. 3289).
Gunakan birrul walidain sebagai pembakar motivasi menghapal Al-Qur’an agar bisa dikumpulkan di surga bersama para hafidz Al-Qur’an dalam pengamalan hadits berikut,

Dari Utsman bin Affan radhiyallahu ‘anhuRasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
خَيْرُكُمْ مَنْ تَعَلَّمَ الْقُرْآنَ وَعَلَّمَهُ
“Sebaik-baik kalian adalah yang belajar al-Quran dan mengajarkannya.” (HR. Bukhari).
Siapa yang tak suka jika pada dirinya terdapat sifat sebaik-baiknya manusia dan sekaligus memberikan syafa’at bagi kedua orang tuamu kelak di akhirat?

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menuturkan:
مَنْ قَرَأَ الْقُرْآنَ وَتَعَلَّمَهُ وَعَمِلَ بِهِ أُلْبِسَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ تَاجًا مِنْ نُورٍ ضَوْؤُهُ مِثْلُ ضَوْءِ الشَّمْسِ وَيُكْسَى وَالِدَيْهِ حُلَّتَانِ لاَتُقَوَّمُ بِهِمَا الدُّنْيَا فَيَقُولَانِ: بِمَا كُسِيْنَا هَذَا؟ فَيُقَالُ: بِأَخْذِ وَلَدِكُمَا الْقُرْآنَ
Barangsiapa yang membaca Al-Qur`an, mempelajarinya dan mengamalkannya kelak pada hari kiamat dikenakan mahkota dari cahaya yang sinar kemilaunya seperti cahaya matahari. Dan bagi kedua orang tuanya masing-masing dikenakan untuknya dua pakaian kebesaran yang tak bisa dinilai dengan dunia. Maka kedua orangtuanya bertanya: ‘ karena apa kami diberi pakaian (kemuliaan) seperti ini?’ Maka dijawab: ‘Karena anak kalian berdua belajar dan menghapal Al-Qur`an’.” (HR. Hakim dalam Mustadrak, 1/568. Dihasankan al-Albany rahimahullah Lihat Ash-Shahihah no. 2914)

Pada akhirnya semua bentuk birrul walidainmu akan kembali kepadamu dalam bentuk pahala yang nilai tukarnya sangat besar di akhirat kelak. Tak pernah ada yang salah dari berbuat baik kepada kedua orangtua bagaimanapun sikap dan sifat mereka, selama mereka masih Islam dan tidak mendurhakai Allah Subhanahu wa ta’ala.

Letak mereka adalah di tempat paling tinggi dan paling utama prioritasnya dalam keberhakan akan akhlak baik kita, kesantunan kita dalam berdakwah, kasih sayang kita dalam berukhuwah.. Maka jangan salah menempatkan mereka sebagai manusia yang paling bisa kau abaikan dari sikap hormatmu. Jangan salah tempatkan mereka sebagai objek kekesalanmu setiap kali kau kecewa dengan sesuatu. Jangan salah tempatkan mereka sebagai yang melulu harus menjadi pelayan kebutuhanmu padahal kau lebih mampu atas peran itu untuk mereka..

Jangan salahkan mereka jika belum bisa menjadi orangtua ideal untukmu, selama kau belum bisa menjadi anak ideal untuk mereka. Dan perlu kau tahu se-ideal apapun seorang anak berusaha dalam berbakti dan memberikan manfaat untuk orangtuanya, itu tidak pernah bisa mengalahkan manfaat yang orangtua berikan pada anak-anak mereka.
Semoga Allah senantiasa memberi kita Taufik-Nya..

CAR,HOME DESIGN,HEALTH, LIFEINSURANCE,TAXES,INVESTING,BONDS,ONLINETRADING,

 

Jasa pembuatan situs web blog murah banget

Masya Allah, Ini Manfaat Luar Biasa Berpegangan Tangan bagi Suami-Istri

Jika Anda salah satu orang yang berpikir bahwa memegang tangan adalah sesuatu yang sangat sederhana dan tak berarti, rutinitas yang membos...

Jasa pembuatan situs web blog murah banget